Realita Kita – Apple berencana untuk mengambil alih perusahaan startup kecerdasan buatan (AI) berbasis di Jerman yang dikenal sebagai Brighter AI. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan privasi pengguna dalam beragam produk Apple.
Brighter AI terkenal karena teknologi inovatifnya, Deep Natural Anonymization 2.0, yang menawarkan jaminan anonimitas terhadap wajah dan data melalui manipulasi gambar menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Sebelumnya, Apple telah menggunakan metode konvensional untuk melindungi privasi pengguna dengan memburamkan atau memosisikan wajah serta nomor plat dalam gambar.
Baca Juga:Huawei Mendominasi Pasar Ponsel ChinaVivo V30 Siap Menggebrak Pasar Indonesia, Dengan Spesifikasi Terbaru dan Varian Pro!
Namun, dengan teknologi Brighter AI, gambar dapat diubah sedemikian rupa sehingga subjeknya tidak lagi dapat dikenali, sementara tampilannya tetap terlihat alami.
Sumber industri menyebutkan bahwa Apple berencana mengintegrasikan teknologi Brighter AI ke dalam produk-produknya, termasuk headset VR/AR Vision Pro.
Keberadaan potensi masalah privasi menjadi kekhawatiran bagi Apple, terutama dalam situasi pengambilan gambar dan video diam-diam menggunakan Vision Pro.
Teknologi Deep Natural Anonymization 2.0 dari Brighter AI menawarkan aplikasi yang luas, tidak hanya terbatas pada Vision Pro, tetapi juga dapat diterapkan dalam produk lain, seperti Apple Maps.