Apa Keistimewaan Puasa di Bulan Rajab?
- Bulan Haram: Rajab termasuk bulan haram, di mana Allah SWT melarang segala bentuk peperangan dan perbuatan maksiat. Ini menandakan keutamaan dan kemuliaan bulan Rajab, sehingga amal ibadah pada bulan ini dilipatgandakan pahalanya.
- Waktu Persiapan: Rajab menjadi bulan persiapan menuju Ramadhan. Dengan berpuasa di Rajab, umat muslim melatih diri dan memperkuat fisik serta mental dalam menyambut bulan puasa Ramadhan yang wajib.
- Menyambungkan Dua Peristiwa Penting: Rajab diyakini sebagai bulan diangkatnya Nabi Isra Miraj dan bulan kelahiran Imam Hussein a.s. Puasa Rajab dapat menjadi wujud syukur atas peristiwa penting tersebut.
Apa Manfaat Puasa Rajab 10 Hari?
Hadit’s Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan puasa Rajab, salah satunya yang diriwayatkan Imam Tirmidzi:
“Siapa yang puasa pada bulan Rajab sehari, maka Allah SWT melindunginya dari panas neraka pada hari kiamat. Siapa yang puasa Rajab delapan hari, maka Allah SWT membukakan baginya delapan pintu surga. Dan siapa yang puasa Rajab sepuluh hari, maka Allah SWT mengganti keburukannya dengan kebaikan.”
Meskipun belum ada hadis khusus tentang puasa Rajab 10 hari, namun hadis di atas menunjukkan keutamaan puasa di bulan ini secara umum.
Baca Juga:Menyambut Bulan Suci, Puasa Ramadhan 2024 Kapan Dimulai?Harga Pagar BRC 120 x 240, Estimasi dan Faktor yang Mempengaruhinya
Ulama berpendapat puasa Rajab 10 hari bisa dilakukan secara kontinu atau terpisah-pisah, sesuai dengan kemampuan dan kondisi Anda.
Berapa Lama Puasa Rajab yang Baik?
Tidak ada ketentuan khusus mengenai lamanya puasa Rajab.
Anda bisa melakukannya selama beberapa hari, misalnya satu hari, tiga hari, tujuh hari, atau bahkan sepuluh hari seperti disebutkan dalam hadis di atas.
Pilihlah durasi yang sesuai dengan kemampuan dan niat Anda, yang terpenting adalah niat ikhlas dan istiqomah dalam menjalankannya.
Apakah Puasa Rajab Harus Dilakukan 3 Hari Berturut-turut?
Tidak ada kewajiban untuk puasa Rajab secara berturut-turut. Anda bisa melakukannya dengan cara terpisah-pisah, misalnya:
- Senin dan Kamis
- Hari putih (tanggal ganjil)
- Beberapa hari yang dirasa mampu, misalnya di akhir atau pertengahan bulan Rajab
Seperti dilansir dari Nu Online, tentang jumlah hari puasa Rajab, adalah sebagai berikut: