Realita Kita – Mediatek berencana merilis chip terbaru, Dimensity 9400, pada akhir tahun 2024 dengan mempertahankan konfigurasi core yang khas dari pendahulunya, Dimensity 9300. Perbedaannya terletak pada peningkatan fitur kecerdasan buatan (AI) yang dimiliki oleh Dimensity 9400.
Sebagai informasi, Dimensity 9300 menggunakan konfigurasi core yang terdiri dari empat core Cortex-X4 dan empat core Cortex-A720, tanpa adanya core hemat energi Cortex-A520.
Sementara itu, Dimensity 9400 diharapkan akan mengadopsi satu core Cortex-X5, empat core Cortex-X4, dan empat core Cortex-A720, tetap tanpa adanya core hemat energi.
Baca Juga:Elon Musk Tidak Diberikan Bonus Rp 883 Triliun oleh Tesla, Mengapa?9 Cara Mengatasi Anxiety Attack dengan Mudah dan Efektif
Chip ini akan diproduksi menggunakan teknologi proses 3nm dari TSMC, tepatnya pada node N3E, yang dijanjikan akan meningkatkan kinerja dan efisiensi daya.
CEO Mediatek, Rick Tsai, telah mengumumkan bahwa seri terbaru Dimensity akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun 2024, dan chip ini akan memiliki kemampuan AI yang kompetitif dengan chipset lainnya.
Walaupun Tsai tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa chip tersebut adalah Dimensity 9400, kemungkinan besar itulah namanya, seperti yang dilaporkan oleh realitakita.com dari Phone Arena pada Kamis (1/2/2024).
Seperti pendahulunya, Dimensity 9400 akan mendukung RAM LPDDR5T, yang menjadi kunci untuk menjalankan kemampuan AI secara internal. Chip ini memiliki kemampuan lebih tinggi daripada Dimensity 9300, yang mampu menampung 33 miliar parameter pada large language model.
Dimensity 9400 akan bersaing dengan Snapdragon 8 Gen 4 sebagai pesaing utama, yang juga tidak menggunakan core hemat daya. Snapdragon 8 Gen 4 direncanakan akan menggunakan core Oryon buatan Qualcomm dan diproduksi oleh TSMC menggunakan node 3nm generasi kedua.
Meskipun kekhawatiran muncul mengenai potensi panas yang dihasilkan oleh absennya core hemat daya pada Dimensity 9300, Mediatek meyakinkan bahwa dalam uji stres, chip tersebut mampu mengatur suhu dengan melakukan throttling (pelambatan performa) hingga 46%.