Realita Kita – Bos Samsung berambisi agar inovasi Galaxy AI dapat dinikmati oleh 100 juta pengguna ponsel tahun ini, dengan Galaxy S24 Series sebagai perangkat pionir yang mengusung teknologi tersebut.
Ambisi Samsung Garap Galaxy AI
TM Roh, Presiden dan Kepala Mobile eXperience Business Samsung Electronics, secara langsung mengungkapkan rencana ambisius ini pada Selasa (30/1/2024), sebagaimana dilansir oleh Indiatimes.
Samsung berkomitmen untuk mengalokasikan sumber daya dan anggaran yang besar guna memberikan akses cuma-cuma kepada pengguna Galaxy AI hingga tahun 2025. Meskipun demikian, belum ada keputusan final terkait model bisnis setelah periode tersebut.
Baca Juga:Xiaomi 14 Ultra Siap Menggebrak Dunia Fotografi dengan Spek Dewa!iOS 18 Bakal Bawakan Update Fitur Besar-besaran, Fokus pada AI
Roh menyatakan, “Melalui analisis kami, terdapat beragam kebutuhan akan kecerdasan buatan pada perangkat seluler. Beberapa konsumen mungkin puas dengan fitur AI gratis, sementara yang lain mungkin mencari kemampuan AI yang lebih canggih dan bersedia membayar untuknya. Oleh karena itu, dalam pengambilan keputusan mendatang, kami akan mempertimbangkan semua faktor tersebut.”
Niat Samsung Garap Laptop di India
Pada kesempatan tersebut, Roh juga mengungkapkan niat Samsung untuk memulai produksi laptop di India guna memenuhi permintaan pasar dalam negeri. Raksasa teknologi Korea Selatan ini berencana memproduksi laptop di pabrik Samsung Noida mulai akhir tahun ini.
“Mulai tahun ini, kami memiliki niat untuk memproduksi laptop Samsung di India yang nantinya akan dipasarkan di dalam negeri. Proses penyiapan dan persiapan sedang berlangsung, dan kami berharap dapat meluncurkannya pada akhir tahun ini,” ungkap Roh.
Saat ini, Samsung telah menghasilkan laptop di pabrik-pabriknya di China dan Vietnam.
Roh menyatakan bahwa kehadiran pusat manufaktur Samsung di India memiliki signifikansi penting bagi operasional global perusahaan ini, dan ini dapat tercapai melalui dukungan dan kerja sama dengan pemerintah.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah di tingkat provinsi dan nasional. Dengan langkah ini, saya yakin kami dapat memberikan kontribusi signifikan untuk memperkuat kapasitas manufaktur secara keseluruhan di India,” tutup Roh.