Realita Kita – Spotify kembali mengeluarkan pernyataan tegas terhadap Apple, kali ini mereka menilai upaya Apple untuk mematuhi regulasi baru Uni Eropa sebagai ejekan.
Dalam pengumuman resmi di situs mereka, perusahaan ini menyatakan bahwa biaya pemasangan aplikasi yang dikenakan oleh Apple dianggap sebagai bentuk pemerasan yang jelas. Mereka menyebut bahwa Apple memaksa pengembang untuk tetap berada di App Store mereka.
Apple menyebut biaya ini sebagai Core Technology Fee, yang dikenakan untuk pemasangan aplikasi dari luar App Store. Ya, khusus di pasar Eropa, Apple terpaksa memungkinkan pemasangan aplikasi dari luar App Store untuk mematuhi regulasi baru dari Uni Eropa.
Baca Juga:Pamer Aksi Berbahaya dengan Lompat dari Gedung Tinggi Berakhir TragisOppo A79 5G Siap Mewarnai Pasar Indonesia, Dengan Desain yang Eksklusif dan Harga yang Terjangkau!
Namun, mereka memberlakukan biaya pemasangan sebesar 0,5 euro per aplikasi per tahun untuk setiap aplikasi yang telah mencapai jumlah instalasi sebanyak 1 juta.
Menurut Spotify, pajak baru dari Apple ini akan memberatkan para pengembang, khususnya pengembang yang menawarkan aplikasi secara gratis, seperti Spotify, yang meskipun dapat diunduh tanpa biaya, namun pengguna harus membayar biaya langganan untuk menikmati layanan premium.
“Dari proposal Apple yang kami baca, pengembang masih harus membayar biaya ini bahkan jika pengguna hanya mengunduh aplikasi, tidak pernah menggunakannya, dan lupa untuk menghapusnya,” tulis Spotify.
Tidak hanya itu, mereka juga mengkritik komisi sebesar 17% yang harus dibayarkan kepada Apple oleh pengembang yang memilih menggunakan layanan pembayaran pihak ketiga. Terlebih lagi, Sportify berencana untuk meluncurkan sistem pembayaran sendiri.
“Spotify menghadapi tantangan yang tidak bisa diatasi. Dengan jumlah instalasi di platform Apple untuk UE sekitar 100 juta, skema pajak untuk unduhan dan pembaruan ini dapat membuat biaya akuisisi konsumen kami meroket,” kata CEO Spotify Daniel Ek di X.
“Berdasarkan regulasi baru ini, kami tidak mampu membayar biaya ini jika kami ingin tetap menjadi perusahaan yang menguntungkan, jadi opsi kami hanya bertahan dengan status quo,” lanjutnya.
Dalam tanggapannya, juru bicara Apple, Fred Sainz, menyatakan bahwa Apple mendukung kesuksesan semua pengembang, termasuk Spotify.
Baca Juga:Realme 12 Pro Plus, Dengan Kamera Periskop dan Harga Terjangkau Kini Siap Menggebrak Pasar Indonesia!Jadi Korban Deepfake, Kominfo: Sarankan Segera Laporkan!
“Perubahan pada sistem bagi hasil untuk aplikasi di Uni Eropa memberikan opsi kepada pengembang, dengan kemungkinan mendistribusikan aplikasi iOS dan memproses pembayaran,” kata Sainz.