Realita Kita – Bukti ancaman signifikan dari Huawei terhadap Apple semakin nyata dengan pergeseran lanskap persaingan ponsel di China, terutama setelah diluncurkannya seri Mate 60 oleh Huawei pada tahun 2023.
Menurut laporan TechInsights, sistem operasi buatan Huawei diperkirakan akan mengungguli popularitas iOS di China. Saat ini, Android mendominasi sebagai sistem operasi paling populer di China, sementara iOS Apple berada di posisi kedua.
Namun, prediksi menyatakan bahwa seiring berjalannya tahun 2024, HarmonyOS dari Huawei akan melampaui popularitas iOS yang dipegang oleh Apple.
Baca Juga:8 Cara Download Game di Laptop Tanpa Ribet dan Cepat!Cara Daftar Kartu Prakerja 2024 Beserta Persyaratan dan Keuntungannya, Ayo Simak!
Peningkatan adopsi HarmonyOS ini dipicu oleh rencana Huawei untuk fokus kembali pada pasar ponsel 5G, dimulai dengan peluncuran mendadak Mate 60 Pro pada Agustus 2025.
Meskipun demikian, TechInsights juga mencatat bahwa Huawei akan menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan pasar, terutama karena kesulitan dalam memperoleh pasokan chip Kirin 9000 selama beberapa bulan ke depan.
Hal ini menjadi kendala yang perlu diatasi oleh perusahaan dalam upayanya untuk mempertahankan pertumbuhan di pasar.
HarmonyOS sendiri dikembangkan oleh Huawei sebagai respons terhadap masalah yang dihadapi setelah dimasukkan dalam daftar Entity List oleh Amerika Serikat pada 2019.
Pembatasan tersebut mengakibatkan Huawei tidak dapat bekerja sama dengan banyak perusahaan AS, termasuk larangan penggunaan layanan Google Play.
Komplikasi semakin bertambah setahun kemudian ketika Huawei tidak bisa menggunakan chip dengan teknologi asal Amerika Serikat tanpa lisensi khusus.
Sebelum peluncuran Mate 60, Huawei terbatas pada penggunaan chip Qualcomm yang hanya mendukung koneksi 4G pada model P50, Mate 50, dan P60.
Baca Juga:Layanan Internet Gratis di Indonesia, Harapan Manis yang Sulit TerwujudDaftar Game PlayStation Paling Ditunggu Oleh Gamer di Tahun 2024
Namun, dengan hadirnya Mate 60 dan penggunaan chip Kirin 9000 dengan fabrikasi 7nm buatan SMIC, Huawei mencoba mengatasi hambatan tersebut.
Perlu dicatat bahwa chip ini diproduksi tanpa mesin litografi extreme ultraviolet (EUV), yang biasanya diperlukan untuk memproduksi chip dengan teknologi mutakhir.
Mesin litografi EUV memiliki kemampuan untuk mengukir pola sirkuit di wafer silicon yang sangat tipis, bahkan lebih tipis dari rambut manusia, dan menjadi elemen kunci dalam produksi chip modern.