3. Tekan enter, dan tunggu hingga proses loading selesai.
4. Akan muncul pernyataan ‘This brand support Israel occupation’ atau ‘Produk ini mendukung pendudukan Israel’.
Jika pernyataan tersebut tidak muncul, maka produk tersebut dapat dianggap mendukung Palestina.
Dalam kesimpulannya, perlu diingat bahwa dalam konteks konflik antara Israel dan Palestina, beberapa merek minyak goreng diboikot karena dituduh mendukung Israel.
Baca Juga:10 Situs Survei Berbayar Online Terbaik 2023, Tingkatkan Penghasilan AndaVivo X80 Pro Plus, Penurunan Harga Signifikan, Waktunya Upgrade?
Beberapa merek terkemuka seperti Bimoli, Sania, Sunco, SIPTOP, Rose Brand, dan Sovia, yang sebagian besar diproduksi oleh perusahaan besar seperti PT.
Indofood dan Unilever, menjadi objek boikot. Lebih lanjut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan haram bagi barang yang dianggap berkontribusi pada dukungan terhadap Israel.
Meskipun demikian, cara untuk memverifikasi apakah suatu produk mendukung Palestina atau tidak dapat dilakukan dengan mengakses situs web tertentu.
Ini mencerminkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap isu-isu internasional yang mempengaruhi preferensi konsumsi mereka.
Demikianlah mengenai informasi merk minyak goreng yang di boikot. Semoga bermanfaat!
(hil/hil)