Realita Kita – Selain fokus pada pemasaran perangkat elektronik rumah tangga, Sharp kini turut merambah pasar smartphone di Indonesia dengan memperkenalkan beberapa produk unggulan dari produsen asal Jepang tersebut. Mereka yakin memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar yang sangat ketat.
Andry Adi Utomo, selaku National Sales Senior General Manager Sharp Indonesia, mengungkapkan bahwa pasar smartphone merupakan pasar yang menarik. “Pasar smartphone sangat menarik, terutama dengan perkembangan rumah pintar dan kecerdasan buatan yang semakin merajalela. Tidak memiliki smartphone bisa menjadi masalah,” katanya saat berbicara dalam acara Sharp Tech Day di Tokyo, Jepang.
Beberapa produk smartphone terbaru dari Sharp telah diperkenalkan di pasar Indonesia. Salah satunya adalah Sharp Aquos R7S, sebuah smartphone flagship dengan kamera yang dikembangkan bersama Leica. Smartphone flagship ini dijual dengan harga Rp 15,999 juta.
Baca Juga:Hasil Drawning MPLI 2023, Grup Neraka! Persaingan Ketat Tim Indonesia, Siapakah Raja di Grup C? ASUS Zenbook S 13 OLED: Laptop Premium Ultra-Portable dengan Layar Sentuh OLED dan Baterai 19 Jam!
Selain itu, ada juga Aquos V7 Plus, smartphone kelas entry level yang dilengkapi dengan kamera 50MP Triple AI Camera, layar 6,75 inci, baterai 5.010 mAh, dan dukungan fast charging 18W. Tersedia dalam dua varian, yaitu 4GB/128GB dengan harga Rp 2,5 juta dan varian 6GB/256GB dengan harga Rp 3 juta.
“Kami memutuskan untuk membawa produk smartphone Sharp ke Indonesia. Saya yakin ini adalah langkah yang tepat. Kami terus berinvestasi dan di Jepang, kami sudah menjadi yang terbaik,” ujar Adi mengenai keberhasilan Sharp di pasar smartphone Jepang.
Awalnya, Sharp tidak membawa smartphone model Jepang ke Indonesia karena pasar di Jepang lebih fokus pada segmen A dan B, sedangkan di Indonesia, konsumen cenderung lebih memilih smartphone dengan harga yang terjangkau.
“Kami sempat mencoba memasuki segmen yang lebih terjangkau, tetapi tidak berhasil karena ada merek lain dengan harga yang lebih murah. Tidak masalah, kami memilih untuk mengembangkan pasar kami sendiri dan menemukan jalannya sendiri,” tambahnya.
Saat ini, Sharp telah berhasil memasukkan smartphone papan atas ke pasar Indonesia dan juga menawarkan pilihan dengan harga yang lebih terjangkau. “Kami sudah masuk ke segmen ABC, ada produk dengan merek Leica seharga 16 juta lebih, tetapi kami juga membawa produk dengan harga satu juta. Kami juga memiliki produk untuk segmen B dengan harga 3 hingga 4 juta,” tutupnya.