Realita Kita – Xiaomi telah mengonfirmasi kehadiran HyperOS sebagai pengganti MIUI ketika mereka meluncurkan Xiaomi 14. Namun, ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperbarui ke HyperOS.
Mereka kini memberikan informasi terbaru mengenai kehadiran HyperOS, khususnya terkait dengan HP Xiaomi yang bootloader-nya sudah terbuka, yang menurut Xiaomi tidak akan menerima pembaruan HyperOS.
Menurut pernyataan Xiaomi, pembaruan tidak akan diberikan ke perangkat yang bootloader-nya tidak terkunci, baik itu perangkat yang masih menggunakan MIUI 14 atau yang sudah beralih ke HyperOS.
Baca Juga:Sharp dengan Percaya Diri Merambah Pasar Smartphone Indonesia Hasil Drawning MPLI 2023, Grup Neraka! Persaingan Ketat Tim Indonesia, Siapakah Raja di Grup C?
Namun, ketika bootloader tersebut dikunci, Xiaomi akan memberikan pembaruan HyperOS dengan segera.
Selain itu, perangkat yang sudah menjalankan HyperOS akan lebih sulit untuk membuka bootloader dibandingkan dengan perangkat MIUI. Meskipun memungkinkan untuk membuka bootloader, proses ini akan lebih rumit.
Saat ini, pengguna MIUI dapat membuka bootloader mereka dengan mendaftar melalui aplikasi di Windows dan menunggu satu minggu sebelum akhirnya dapat membuka bootloader.
Namun, untuk pengguna HyperOS di China, saat ini diperlukan satu langkah tambahan untuk membuka bootloader. Selain menunggu satu minggu, pengguna juga harus mencapai level 5 di forum komunitasnya. Perlu dicatat bahwa ini hanya berlaku untuk pengguna HyperOS di China, sementara proses yang harus dilakukan oleh pengguna HyperOS di luar China belum diketahui.
Xiaomi juga memberlakukan pembatasan pada perangkat yang dapat dibuka bootloader-nya, dengan batasan hanya tiga perangkat setiap tahun. Namun, sekali lagi, pembatasan ini hanya berlaku untuk pengguna di China.
Xiaomi menjelaskan bahwa penerapan aturan baru terkait bootloader yang terbuka ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan perangkat, seperti yang dilaporkan oleh RealitaKita dari GSM Arena pada Selasa (14/11/2023).
Dalam kesimpulannya, Xiaomi telah mengonfirmasi kehadiran HyperOS sebagai pengganti MIUI pada perilisan Xiaomi 14. Mereka menetapkan persyaratan bahwa pembaruan ke HyperOS tidak akan diberikan kepada perangkat Xiaomi yang bootloader-nya sudah terbuka. Pembaruan hanya akan diberikan setelah bootloader dikunci. Proses membuka bootloader pada perangkat yang menjalankan HyperOS juga lebih sulit daripada perangkat MIUI. Pengguna HyperOS di China harus memenuhi syarat tambahan, seperti mencapai level 5 di forum komunitas, selain menunggu satu minggu. Xiaomi juga menerapkan pembatasan jumlah perangkat yang dapat membuka bootloader, dengan batasan tiga perangkat per tahun, khusus untuk pengguna di China. Alasan di balik perubahan kebijakan ini adalah untuk meningkatkan keamanan perangkat Xiaomi.