Serial Squid Game menjaring 14 nominasi Emmy untuk musim pertamanya. Squid Game sukses menyabet enam penghargaan, termasuk kemenangan bersejarah bagi Lee Jung Jae sebagai aktor terbaik di kategori drama.
Bukan hanya itu, Hwang Dong Hyuk juga turut memenangkan penghargaan Emmy sebagai sutradara terbaik di kategori drama.
Tidak mau kehilangan hype, Netflix juga melanjutkan kesuksesan Squid Game dengan serial reality show Squid Game: The Challenge, di mana para konsisten berkompetisi dalam game yang ditampilkan dalam versi naskah untuk memenangkan hadiah uang tunai. Show ini dijadwalkan untuk debut para bulan November mendatang.
Baca Juga:Cara Isi Saldo GoPay Lewat ATM BTN dan Mobile BankingMediaTek Dimensity 9300, Apakah Benar Lebih Cepat dari Prosesor iPhone 15 Pro?
Sementara itu, saat ini Netflix tengah menyiapkan Squid Game musim 2 dan reality show Squid Game: The Challenge. Sama seperti di serialnya, reality show ini kan menampikan 456 peserta yang harus melewati berbagai game anak-anak untuk mendapatkan total hadiah sebesar US$4,56 juta.
Semenjak dikonfirmasi, banyak penonton mengkritik reality show tersebut. Mereka melihatnya sebagai ironi, mengingat Squid Game sendiri merupakan kritik terhadap sistem kapitalis, namun sekarang malah “diperas” untuk menghasilkan uang lebih banyak lagi.
Pembuat sekaligus sang sutradara, Hwang Dong Hyuk, dalam Variety juga pernah menyebut hal yang sama. Dia mengaku membuat Squid Game sebagai sebuah “cerita alegori atau fabel tentang masyarakat kapitalis modern.”
Namun dilansir dari Variety Rabu (14/9/2022), mengenai reality show Squid Game ini Hwang Dong Hyuk ternyata tidak keberatan sama sekali. Baru-baru ini saat malam pergelaran Emmy Awards 2022, Hwang Dong Hyuk membahas kritik yang diberikan penonton terhadap adanya reality show tersebut.
Hwang Dong Hyuk meminta penonton tidak perlu khawatir karena reality show tersebut juga akan memiliki pesan yang sama, sebisanya. “Mereka (orang-orang di balik acara Squid Game: The Challenge) akan membawa visi dan niatku sebanyak yang mereka bisa di acara tersebut,”
“Menurutku, walau acara kami (Squid Game) membahas pesan yang cukup berat — dan aku tahu bahwa ada semacam kekhawatiran (dari penonton) melihat pesan tersebut diambil dan diubah ke sebuah acara reality show berhadiah.”