Bocoran yang muncul melalui penelitian oleh Alessandro Paluzzi mengungkapkan bahwa pengguna akan memiliki kontrol penuh dalam menyesuaikan teman AI mereka, termasuk gender, usia, etnis, dan kepribadian.
Bahkan, kepribadian dapat dipilih dari berbagai karakteristik seperti pendiam, antusias, kreatif, cerdas, atau pragmatis, sementara minat tertentu akan memengaruhi kepribadian dan percakapan teman AI.
Ini mencerminkan upaya Instagram untuk memberikan pengalaman interaksi yang lebih pribadi dan kreatif kepada pengguna mereka, serta untuk mengikuti jejak Meta, perusahaan induk Instagram, yang sebelumnya telah merilis chatbot AI dalam berbagai aplikasinya.
Baca Juga:Bocoran Terbaru! iPhone 16, Yang Dikabarkan Akan Menambahkan Satu Tombol Tambahan dan Desainnya Pun Ikutan BerubahTerbaru! Harga PS5 Per-Bulan November 2023, Yuk Buruan Beli Mumpung Lagi Terjangkau!
Kehadiran AI semacam ini juga mencerminkan evolusi dalam cara manusia berinteraksi dengan teknologi, yang semakin mendekati pengalaman berbicara dengan sosok virtual.
Meskipun tanggal pasti peluncuran fitur Teman AI Instagram masih menjadi tanda tanya, keberadaannya mencerminkan upaya Instagram untuk tetap relevan dalam dunia yang terus berubah, di mana teknologi AI semakin memainkan peran yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, kita dapat menyaksikan perkembangan menarik dalam dunia interaksi manusia dengan teknologi AI yang disesuaikan, dan melihat bagaimana ini akan memengaruhi pengalaman sosial online di masa depan.