2. Menjaga Kemampuan dalam Berbisnis
Tidak hanya, mempertimbangkan kelengkapan dokumen, pihak bank biasanya meneliti keahlian dan kemampuan para debitur dalam berbisnis.
Jika debitur mampu mengelola bisnisnya maka diharapkan mampu membayar kredit dengan lancar.
3. Menyiapkan Agunan Sebelum Mengajukan KUR
Selain kedua tips di atas, siapkan agunan sebelum mengajukan Kredit Usaha Rakyat BRI. Pastikan agunan memiliki nilai sama atau lebih tinggi dari nominal kredit yang diajukan.
Baca Juga:Samsung Galaxy S21 FE 5G, Spesifikasi dan Harga Per-bulan Oktober 2023Ingin Mendapatkan Primogems Gratis? Cek 3 Redeem Code Genshin Impact Terbaru di Tanggal 17 Oktober 2023!
Biasanya beberapa bank memiliki kriteria tersendiri dalam menentukan jenis agunan yang diajukan debitur.
Dengan mengetahui 7 cara lolos Survey KUR BRI dan tips tambahan ini, Anda jadi lebih siap terkait apa saja yang harus disiapkan selain beberapa syarat yang diperlukan.
Jika disetujui, pastikan dana KUR bisa dikelola dengan baik sehingga mampu mengembalikannya degan lancar.
Kemudahan Akses Kredit bagi UMKM
UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Mereka berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada sektor UMKM, salah satunya melalui program KUR.
Manfaatkan Pelatihan dan Pendampingan
Selain persiapan administratif dan finansial, UMKM juga dapat memanfaatkan pelatihan dan pendampingan yang disediakan oleh berbagai lembaga dan kementerian terkait.
Pelatihan ini dapat membantu dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola usaha, seperti manajemen keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk.
Baca Juga:6 Manfaat Temulawak bagi Kesehatan Tubuh, yang Dapat Meningkatkan Imunitas Pada Tubuh7 Manfaat Daun Bidara Untuk Kesehatan Tubuh, dan Dapat Menurunkan Kolesterol Hingga Mengatasi Sariawan
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, peluang kesuksesan usaha UMKM akan semakin besar.
Jaringan dan Kemitraan
Jaringan dan kemitraan juga bisa menjadi aspek penting dalam mendukung usaha UMKM. Bergabung dengan asosiasi atau kelompok usaha sejenis dapat membantu dalam pertukaran pengalaman dan pengetahuan.
Selain itu, menciptakan kemitraan dengan pemasok, distributor, atau pelanggan potensial juga dapat membantu dalam meningkatkan akses pasar dan mengembangkan usaha.
Pentingnya Pemasaran dan Promosi
Pemasaran dan promosi merupakan aspek kunci dalam meningkatkan penjualan dan meningkatkan kesadaran merek.
UMKM perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, baik melalui pemasaran online maupun offline.
Memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce dapat membantu mencapai pasar yang lebih luas.