REALITA KITA – Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan dorongan kuat kepada lembaga perbankan, khususnya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), untuk meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga akhir tahun 2023.
Tujuannya adalah untuk mencapai target penyaluran KUR 2023 yang sejauh ini masih jauh dari realisasinya.
Di dalam artikel ini, kami akan mengulas realisasi Target KUR BRI 2023 hingga September 2023, sejalan dengan syarat dan tabel cicilan KUR BRI untuk tahun. Â
Baca Juga:Cara Mengunci WhatsApp di HP Samsung dengan Mudah dan Aman 2023Cara Membuka Chat WA yang Terkunci 2023, dan Memahami Pentingnya Keamanan
Menurut data Kementerian Perekonomian, hingga tanggal 30 September 2023, jumlah total penyaluran KUR telah mencapai Rp 177,54 triliun.
Target KUR BRI 2023
Namun, target KUR KUR 2023 yang telah disesuaikan oleh pemerintah adalah sebesar Rp 297 triliun.
Artinya, di sisa tiga bulan terakhir tahun 2023, penyaluran KUR masih memerlukan upaya besar untuk mencapai target tersebut, dengan penyaluran saat ini baru mencapai sekitar 60% dari target. Â Â
Walaupun demikian, Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa telah terjadi tren peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas penyaluran KUR.
Hal ini sejalan dengan terbitnya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 317 Tahun 2023 yang memberikan kepastian hukum dalam pembayaran subsidi bunga atau subsidi marjin KUR.
Keputusan tersebut berdampak positif pada kinerja penyaluran KUR yang menunjukkan tren peningkatan penyaluran harian jika dibandingkan dengan Semester I tahun 2023.Â
Airlangga juga mengungkapkan bahwa kebijakan KUR tahun ini mendorong perluasan akses pembiayaan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang sebelumnya belum pernah menerima KUR.
Baca Juga:Cara Mengunci Chat WA Pakai Chat Lock 2023, Privasi Lebih AmanCara Mengunci WA Tanpa Aplikasi di HP Vivo 2023, Agar Tak Dibuka Orang Lain
Upaya perluasan akses pembiayaan ini diharapkan dapat membantu lebih banyak pelaku UMKM untuk mendapatkan dukungan finansial yang mereka butuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Â Â
Dalam upaya meningkatkan penyaluran KUR, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengambil langkah-langkah strategis. Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan bahwa salah satu strategi utama BRI adalah memasuki segmen yang lebih kecil, yaitu ultra mikro.
BRI bekerja sama dengan Pegadaian dan Program Multiyear Note (PMN) untuk memfasilitasi pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro.
Sinergi ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh BRI untuk menciptakan sumber-sumber pendapatan baru yang akan mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan.Â